Rabu, 17 Oktober 2012

Pemicu Orgasme Pada Wanita


Peneliti dari Rutgers University telah menemukan bahwa sistem syaraf gairah seksual wanita sedemikian rupa tidak akan merasa sakit apabila ia mencapai kenikmatan dalam orgasmenya. Orgasme mempengaruhi hingga 30 persen bagian dari otak yang termasuk atas emosi, sentuhan, kegembiraan, kepuasan dan memori.
Para peneliti bertanya kepada delapan wanita untuk merangsang diri mereka sendiri sambil berbaring di bawah selimut yang mengandung Magnetic Resonance Imaging (MRI) scanner. Kebanyakan wanita kurang dari lima menit untuk mencapai orgasme meskipun sebagian di antaranya mencapai orgasme selama 20 menit.
Selama waktu itu, MRI mengambil gambar dari otak mereka setiap dua detik untuk menunjukkan bagian mana yang menjadi aktif selama orgasme. Para ilmuwan menemukan bahwa dua menit sebelum orgasme, pusat otak menjadi aktif, area ini yang biasanya aktif ketika wanita mendapatkan sisi romantisme.
Segera sebelum mereka mencapai puncak orgasme, daerah lain pada otak menjadi terpengaruh seperti korteks indra, yang menerima ‘sentuhan’ pesan dari bagian tubuh dan talamus yang me-relay sinyal ke bagian lain dari tubuh. Setelah orgasme bagian lain dari otak diaktifkan seperti tanggungjawab untuk emosi.
Bagian akhir dari otak yang diaktifkan adalah hipotalamus, ‘kontrol’ bagian dari otak yang mengatur suhu, kelaparan, haus dan kelelahan. Pada saat yang sama daerah lain bertanggung jawab untuk kesenangan yang diaktifkan, disebut dengan inti accumbens serta caudatus, yang bertanggung jawab untuk memori.
"Pada wanita, orgasme menghasilkan respons yang sangat luas di otak dan tubuh," kutipan Barry Komisaruk dari Universitas Rutgers, seperti yang dilansir dari Daily Mail.
"Beberapa wanita mengangkat tangan mereka beberapa kali setiap sesi bercinta. Jadi ini bukti bahwa wanita cenderung untuk memiliki orgasme lebih lama dan dapat mengalami beberapa dalam pergantian yang cepat," kata Komisaruk.
Rata-rata seorang wanita dapat mencapai orgasme 10 hingga 15 detik, sementara seorang pria hanya enam detik untuk mencapai orgasme tersebut.
Rata-rata wanita mengalami orgasme selama 13-51 detik. Bila ingin orgasme lebih lama, cobalah senam Kegel. Senam ini bisa meningkatkan kekuatan dan durasi orgasme.
1.      Rata-rata wanita mengalami orgasme selama 13-51 detik. Bila ingin orgasme lebih lama, cobalah senam Kegel. Senam ini bisa meningkatkan kekuatan dan durasi orgasme.
2.      Sebanyak 50 persen wanita di dunia mengaku pernah memalsukan orgasme.
3.      Hanya sekitar 42 persen wanita yang bisa mencapai klimaks saat bercinta. Jika Anda ingin menambah jumlahnya, fokuskan pada kegiatan foreplay. Lakukan foreplay minimal 20 menit saat akan bercinta. Bila perlu, Anda bisa memakai bantuan sex toys.
4.      Percaya atau tidak, jumlahnya mencapai 95 persen. Kenapa cara ini sangat efektif? “Karena area klitoris lebih sensitif daripada vagina. Jadi, saat terjadi stimulasi di bagian ini, akan menghasilkan kenikmatan lebih besar dibandingkan penetrasi vagina,” jelas psikolog seks Dr. Petra Boynton.
5.      Wanita memerlukan waktu rata-rata 20 menit untuk mencapai orgasme, sejak dimulai penetrasi seks. Namun jangan langsung frustasi jika setelah 20 menit, Anda belum juga mendapatkannya. Waktu yang dibutuhkan pria maupun wanita sebenarnya tidak berbeda jauh. Hanya saja, wanita biasanya lebih lama terangsang gairah seksnya daripada pria. Wanita yang telah mendapat mood bercinta, bisa mencapai orgasme hanya dalam beberapa detik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar