Rabu, 24 Oktober 2012

Proses Kehamilan

Proses kehamilan terjadi ketika seorang perempuan melakukan hubungan intim dengan seseorang laki-laki. Secara alamiah, kehamilan terjadi akibat adanya sel telur di dalam indung telur wanita oleh sperma laki-laki. Saat ejakulasi, laki-laki rata-rata mengeluarkan mair mani sebanyak 3 cc, dan setiap 1 cc air mani yang normal akan mengandung sekitar 100 juta hingga 120 juta buah sperma. Sebelum terjadinya pembuahan (fertilisasi), sperma terlebih dulu harus melalui lapisan disekeliling telur sebelum mengadakan penetrasi ke dalam membran sel telur.
Proses kehamilan terjadi saat coitus dan terjadi ejakulasi pada pria yang menyebabkan jutaan sperma masuk ke dalam vagina bagian atas. Sebagian besar sperma ini tidak mencapai lokasi penetrasi. Sperma abnormal jarang dapat berhasil melakukan perjalanan panjang hingga terjadi fertilisasi bahkan mati di tengah jalan. Setelah ejakulasi, majoritas sperma akan keluar dari vagina setelah pengenceran cairan semen dan hanya sebagian kecil yang dapat menembus servik pada wanita dan membutuhkan waktu dalam hitungan menit. Sperma tidak dapta melewati kanalis servikalis bila mukosa servik dalam keadaan tidak siap. Kesiapan servik wanita biasanya terjadi pada pertengahan siklus ketika kadar estrogen mencapai puncaknya dan kadar progestern paling rendah. Pada kondisi optimal, sperma memerlukan waktu 2-7 jam untuk bergerak melalui uterus menuju lokasi pembuahan  dalam saluran tuba fallopi.

            
            Pembuahan akan terjadi ketika perempuan berada dalam masa subur, atau dengan kata lain sel telur dalam keadaan matang, maka terjadilah pembuahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar